
Mengamankan server email sangat penting dalam ruang digital saat ini. Dengan berbagai ancaman yang mengintai, pengguna harus memperkuat pertahanan mereka secara efektif. Dari memperkuat kebijakan kata sandi hingga mengenkripsi transmisi data dan memanfaatkan solusi anti-malware, menggunakan strategi yang seimbang untuk meningkatkan keamanan server email adalah langkah yang harus diprioritaskan oleh setiap individu dan perusahaan.
Tetaplah di sini saat kami menguraikan metode-metode ini satu per satu, untuk memberikan Anda perlindungan server email terbaik.

10 Cara untuk Mengamankan Server Email Anda
Mengamankan server email membutuhkan pendekatan dari berbagai sisi. Anda perlu menerapkan pengaturan dasar dan lanjutan yang mencakup segalanya, mulai dari kata sandi hingga spesifikasi sisi server.
Anda bisa secara signifikan mengurangi potensi risiko pelanggaran data atau serangan siber dengan bantuan strategi-strategi ini. Di bawah ini, Anda akan menemukan 10 cara untuk memperkuat keamanan server email:
1. Menerapkan Kebijakan Kata Sandi yang Kuat
Mari kita mulai dengan yang paling dasar. Anda bisa saja memiliki server email yang paling aman, tetapi jika kata sandi Anda lemah, pertukaran Anda bisa jatuh ke tangan yang salah.
Untuk meningkatkan keamanan, Anda harus menerapkan aturan ketat untuk kompleksitas kata sandi, termasuk huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Tetapkan panjang kata sandi minimum dan ubahlah secara berkala untuk praktik terbaik.
Selanjutnya, Anda harus mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA ) untuk akses email dan server. Langkah keamanan ini mengharuskan pengguna memberikan dua faktor autentikasi untuk memverifikasi diri mereka sendiri. Biasanya, ini merupakan kombinasi dari sesuatu yang Anda ketahui (seperti kata sandi), sesuatu yang Anda miliki (seperti token fisik atau akses ke perangkat tertentu), dan sesuatu yang Anda miliki (seperti sidik jari atau elemen biometrik lainnya).
Saat ini, 2FA merupakan tambahan yang sangat diperlukan untuk akses tidak sah, bahkan jika terjadi pembobolan kata sandi. Sebagian besar sistem email mendukung 2FA, dan mengaktifkannya merupakan proses yang sangat mudah. Jangan abaikan langkah penting ini dalam mengamankan server Anda.
2. Gunakan Enkripsi SSL/TLS untuk Transmisi Data
Secure Sockets Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS) adalah protokol kriptografi yang menyediakan keamanan server email dengan mengenkripsi data selama transmisi. Bahkan jika penyerang mencegat data, mereka tidak akan dapat menguraikannya.
Anda harus selalu menggunakan SSL/TLS versi terbaru untuk melindungi dari serangan man-in-the-middle dan perusakan data. Untuk melakukan hal ini, amankan server Anda dengan sertifikat SSL dan dapatkan sertifikat S/MIME untuk melindungi lalu lintas email pribadi dan perusahaan.
Sertifikat S/MIME mengamankan komunikasi email, menyediakan enkripsi dan tanda tangan digital untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan keaslian email yang keluar dan masuk.
3. Menggunakan Solusi Anti-Malware dan Anti-Phishing
Mengamankan server email perusahaan dari serangan luar seperti virus dan ransomware sering kali melibatkan solusi anti-malware yang efisien. Alat-alat ini memindai email dan lampiran yang masuk secara real time, menghapus ancaman apa pun sebelum membahayakan perangkat Anda. Dengan mendeteksi dan menetralisir malware, Anda bisa memastikan bahwa informasi sensitif Anda tetap aman dan sistem Anda tetap terjaga.
Serangan phishing adalah ancaman umum lainnya yang mempengaruhi akun email di seluruh dunia. Untuk melindungi server email dari serangan phishing, seperti serangan kompromi email bisnis yang licik, Anda harus melakukan hal berikut:
- Pertama, siapkan pemeriksaan email yang ketat seperti SPF, DKIM, dan DMARC (lebih lanjut tentang ini nanti) untuk mengonfirmasi siapa yang mengirim apa. Selalu perbarui perangkat lunak keamanan dan perbaiki titik-titik lemah dengan cepat.
- Ajarkan kru Anda tentang cara mengenali trik phishing dan melaporkan email yang mencurigakan. Gunakan alat bantu terbaik untuk mengendus dan memblokir email phishing.
- Perhatikan log server email untuk mencari sesuatu yang mencurigakan dan segera lakukan tindakan yang mencurigakan.
Langkah-langkah ini mengunci server email dari phishing, sehingga menjaga email bisnis tetap aman.
4. Mengatasi Spam Email Secara Efisien
Melindungi server Anda dari email spam massal membutuhkan strategi yang baik dan penyempurnaan rutin. Gunakan pemfilteran konten untuk menemukan pola yang terkait dengan pengiriman spam dan verifikasi pengirim untuk mengonfirmasi keaslian email. Padukan ini dengan pemeriksaan reputasi IP untuk menilai kepercayaan pengirim saat mengirim email spam massal.
Sebagai contoh, layanan seperti SpamAssassin secara otomatis menganalisis email berdasarkan berbagai kriteria, membantu mengidentifikasi dan memisahkan pesan spam dari pesan yang sah.
Selanjutnya, gunakan alat pendeteksi spam yang terus belajar dari email spam yang ditandai. Sebagai contoh, algoritme pembelajaran mesin akan semakin baik dari waktu ke waktu dalam mengidentifikasi dan mengkategorikan spam, termasuk pesan spam. Mereka memberikan nilai pada email berdasarkan analisis header dan konten, membantu mengotomatiskan deteksi spam dan membebaskan pengguna dari pesan yang tidak diinginkan.
Terakhir, tetaplah mengikuti perkembangan solusi antispam terbaru untuk beradaptasi dengan taktik spam yang terus berkembang. Perbarui aturan penyaringan, daftar hitam, dan daftar putih secara teratur agar sesuai dengan teknik-teknik baru dalam mengirim email spam massal. Dengan langkah-langkah proaktif ini, server email Anda dapat secara efektif memerangi spam dan memastikan komunikasi email yang lancar.
5. Konfigurasikan Firewall untuk Membatasi Akses yang Tidak Sah
Pengaturan firewall sangat penting untuk menjaga server email Anda tetap aman. Buatlah aturan ketat yang hanya mengizinkan hal-hal yang baik untuk masuk pada port email seperti SMTP, POP3, dan IMAP. Gunakan kontrol berdasarkan alamat IP tepercaya untuk menghentikan segala upaya akses yang licik. Awasi log firewall dan ubah aturan untuk mengatasi ancaman baru dan menjaga server email Anda tetap aman.
Menerapkan sistem pencegahan intrusi (IPS) di samping aturan firewall tradisional. Sistem IPS dapat secara aktif mendeteksi dan memblokir aktivitas yang mencurigakan, seperti serangan brute force atau upaya akses yang tidak sah sebelum mencapai server email Anda.

Selain itu, terapkan firewall aplikasi web (WAF) untuk melindungi antarmuka webmail dan aplikasi web lain yang berhubungan dengan email dari ancaman umum seperti injeksi SQL dan serangan cross-site scripting (XSS). WAF memeriksa lalu lintas web yang masuk dan menyaring permintaan yang berbahaya, sehingga membantu mencegah potensi kompromi pada server email Anda melalui kerentanan berbasis web.
6. Konfigurasikan DKIM (DomainKeys Identified Mail)
DomainKeys Identified Mail (DKIM ) menambahkan tanda tangan terenkripsi ke email Anda, yang kemudian dapat digunakan server penerima untuk memverifikasi bahwa email tersebut benar-benar berasal dari domain Anda dan belum diubah selama transit.
Mulailah dengan membuat sepasang kunci kriptografi – kunci privat yang tersimpan di server dan kunci publik yang Anda publikasikan di catatan DNS domain Anda. Server Anda akan menggunakan kunci privat untuk menandatangani email keluar, dan penerima akan menggunakan kunci publik untuk memverifikasi tanda tangan.
Setelah Anda membuat kunci, kunci pribadi disimpan dengan aman di server Anda dan tidak pernah dibagikan. Ketika email dikirim dari domain Anda, server Anda menggunakan kunci privat untuk membuat tanda tangan kriptografi yang unik untuk pesan tersebut. Tanda tangan ini kemudian ditambahkan ke header email.
Server email penerima dapat mengambil kunci publik dari catatan DNS domain Anda dan menggunakannya untuk mendekripsi dan memverifikasi tanda tangan. Jika tanda tangan cocok dengan isi pesan dan parameter lainnya, maka tanda tangan tersebut mengonfirmasi keaslian dan integritas email.
7. Mengatur SPF (Kerangka Kerja Kebijakan Pengirim)
Bagaimana Anda bisa meningkatkan keamanan server email Anda lebih jauh? Menyiapkan Kerangka Kebijakan Pengirim (SPF) adalah langkah penting yang tidak boleh Anda abaikan. Metode autentikasi email ini mencegah spammer mengirim email atas nama domain Anda. Berikut ini cara menyiapkannya.
Pertama, buat catatan TXT di Sistem Nama Domain (DNS) Anda. Rekor ini harus menguraikan server email mana yang Anda beri wewenang untuk mengirim email atas nama domain Anda. Saat email dikirim, server penerima akan memeriksa catatan SPF. Jika email berasal dari server yang disetujui, maka email akan diterima. Jika tidak, email tersebut akan ditolak atau ditandai sebagai spam.
Jika domain Anda menggunakan beberapa layanan pihak ketiga untuk mengirim email, Anda harus mengelola record SPF secara hati-hati untuk menghindari konflik atau melebihi batas pencarian DNS. Anda bisa menggabungkan beberapa record SPF menjadi satu record atau menggunakan mekanisme seperti “menyertakan” untuk merujuk ke record SPF lainnya.
8. Menerapkan DMARC
DMARC, yang merupakan singkatan dari Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance, adalah sebuah protokol yang menggunakan SPF dan DKIM untuk memverifikasi bahwa domain yang diklaim oleh pengirim tidak ditiru.
Dengan DMARC, Anda melindungi domain agar tidak digunakan dalam penipuan phishing, spoofing, dan serangan siber lainnya. Protokol ini juga memberikan Anda kendali atas proses pengiriman email dengan menentukan cara domain Anda menangani email yang mencurigakan.
DMARC juga meningkatkan kemampuan pengiriman email dengan memungkinkan Anda menginstruksikan penyedia email tentang cara menangani pesan yang gagal diautentikasi. Dengan memantau laporan DMARC, Anda dapat memperoleh wawasan tentang penggunaan domain Anda yang tidak sah dan mengambil tindakan untuk menjaga integritas komunikasi email Anda.
Siapkan catatan DMARC di pengaturan DNS domain Anda, lalu pantau laporan DMARC Anda secara teratur untuk meningkatkan keamanan email Anda.
9. Melaksanakan Audit Keamanan Secara Berkala
Audit keamanan juga sama pentingnya. Audit ini menawarkan pemahaman mendalam tentang kondisi server email Anda dan mengidentifikasi kerentanan serta titik lemah yang dapat dieksploitasi oleh penjahat siber.
Audit ini secara ekstensif memeriksa protokol keamanan server Anda untuk memastikan semuanya sesuai standar. Audit ini merupakan bagian mendasar dari server email yang aman, dan Anda harus menjalankannya sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini beberapa contoh audit server email:
- Audit Kontrol Akses: Hanya personel yang berwenang yang dapat mengakses data email sensitif dengan meninjau izin pengguna dan hak istimewa administratif.
- Audit Konfigurasi: Memverifikasi bahwa pengaturan server email, termasuk enkripsi dan konfigurasi filter spam, sesuai dengan praktik terbaik keamanan dan kebijakan organisasi.
- Audit Integritas Data: Memvalidasi integritas data email yang tersimpan dengan mendeteksi modifikasi atau penghapusan yang tidak sah melalui analisis log dan catatan aktivitas.
- Audit Kepatuhan: Memastikan operasi server email selaras dengan persyaratan peraturan seperti GDPR atau HIPAA, melindungi informasi sensitif dalam email.
- Audit Keamanan: Audit ini mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan keamanan dalam infrastruktur server email, termasuk konfigurasi firewall dan prosedur respons insiden.
10. Melatih Pengguna Tentang Praktik Terbaik Keamanan Email
Dalam lingkungan perusahaan, melatih pengguna tentang praktik terbaik keamanan email bukan hanya tentang berbagi pengetahuan, tetapi juga tentang membangun budaya keamanan. Mulailah dengan membuat materi pelatihan yang komprehensif dan mudah dipahami.
Ini harus mencakup prinsip-prinsip dasar, seperti pentingnya kata sandi yang kuat dan unik, mengenali upaya phishing, dan bahaya mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
Perbarui pelatihan ini secara teratur untuk mengatasi ancaman baru. Lakukan sesi interaktif yang sering dan buat kuis atau simulasi interaktif yang meniru skenario keamanan email di dunia nyata, sehingga pengguna dapat berlatih mengidentifikasi email yang mencurigakan atau merespons potensi ancaman di lingkungan yang aman.
Uji pemahaman pengguna dan berikan umpan balik. Ingat, sistem yang paling aman sekalipun dapat dirusak oleh kesalahan pengguna.
Mengapa Keamanan Mail Server Penting?
Email adalah jalur komunikasi utama, menjembatani jarak dan menghubungkan orang-orang secara global. Bayangkan email Anda sebagai amplop digital kecil, yang masing-masing berisi bagian dari kehidupan pribadi atau profesional Anda – mulai dari dokumen rahasia hingga pesan yang menyentuh hati. Sekarang, bayangkan seseorang membuka amplop-amplop itu, mengintip urusan pribadi Anda, atau lebih buruk lagi, merusak isinya.
Server email yang aman bertindak sebagai penjaga kotak surat virtual Anda, menangkal penyusup jahat dan memastikan bahwa pesan Anda sampai ke penerima yang dituju tanpa tersentuh dan tidak tercemar. Server ini berada di antara informasi sensitif Anda dan dunia maya, melindungi Anda dari penipuan phishing, serangan malware, dan pelanggaran data yang dapat membahayakan privasi dan keuangan Anda.
Selain itu, di dunia yang saling terhubung seperti sekarang ini, server email yang disusupi bukan hanya masalah pribadi; ini merupakan pintu gerbang potensial bagi penjahat siber untuk menyusup ke seluruh jaringan, memengaruhi individu, bisnis, dan bahkan institusi pemerintah.
Ingat, keamanan bukan hanya tentang melindungi data Anda; namun juga tentang integritas ekosistem digital kita.
Jadi, apakah Anda seorang pengusaha yang paham teknologi, karyawan yang rajin, atau hanya seseorang yang menghargai privasi online, memahami keamanan server email akan menjaga server email dan data sensitif Anda tetap aman.
Intinya
Keamanan server email harus menjadi prioritas utama Anda setelah Anda menyiapkan hosting email pribadi atau perusahaan. Dengan begitu banyak ancaman dan kerentanan, Anda setidaknya harus menolak akses yang tidak sah dan mencegah distribusi spam. Namun, jika Anda menerapkan semua kiat dan strategi dalam artikel ini, server Anda hampir tidak akan bisa dijangkau.
Pendekatan holistik ini meningkatkan keamanan untuk server email dan menyediakan lingkungan email yang aman dan andal bagi pengguna untuk mengirim email tanpa takut akan spam atau pelanggaran keamanan.
Hemat 10% untuk Sertifikat SSL saat memesan hari ini!
Penerbitan cepat, enkripsi kuat, kepercayaan peramban 99,99%, dukungan khusus, dan jaminan uang kembali 25 hari. Kode kupon: SAVE10